Minggu, 13 September 2009

Pandangan dunia terhadap Indonesia.

copy paste dari http://sonokeling.wordpress.com/2009/04/08/perlu-disimak-apa-kata-orang-singapore-tentang-indonesia/

Suatu pagi di bandar lampung, kami menjemput seseorang di bandara.
Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.
Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya melayu , english, (atau singlish?) beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..

“Your country is so rich!”
Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

“Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia” “Everything can be found here in Indonesia, u dont need d world”
“Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan, dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !”

“Singapore is nothing, we cant be rich without indonesia . 500.000 orang indonesia berlibur ke singapura setiap bulan. bisa terbayang uang yang masuk ke kami? apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah rumah sakit kami, orang indonesia semua yang berobat.”

“Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan indonesia masuk? ya benar2 panik. sangat berasa, we are nothing.”
“Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras, termasuk di singapura dan malaysia ? kalian di indonesia dengan mudah dapat beras”
“Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari malaysia .

Saya pernah ke kalimantan, bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg.
“Saya melihatnya sendiri, kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia ? Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.
Beli lah dari petani2 kita sendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu kalian impor klo bisa produksi sendiri.”
“Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia will rules the world..”

Semoga ada perubahan ke arah yg lebih baik di Republik ini…

Kamis, 14 Mei 2009

Kisah kakak dan adik

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya. “Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”
Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus-menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.

Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal
memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!” Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik… hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?” Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku. ” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”

Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimimu uang.” Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai
ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana! “Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?” Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga!

Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…” Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.” Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!”

Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan
sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya. “Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.

Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.” Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.

Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?” Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah, “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!”
“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sendoknya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.” Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

Bisakah kita memiliki jiwa besar seperti si adik yang seperti dalam cerita, … tapi bagaimanapun, yang namanya Saudara patut kita jaga dan kita hormati, apakah itu seorang adik atau seorang kakak. Karena apa arti hidup kalau tidak bisa membahagiakan sodara dan keluarga kita

Minggu, 03 Mei 2009

Website utk short inspiring stories... Lots of wisdom

http://www.indianchild.com/short_stories.htm

Mangkok Kayu

Saya jamin Anda akan mengingat kisah tentang Mangkok Kayu esok hari, seminggu dari sekarang, sebulan mendatang, dan bahkan setahun dari sekarang.

Ada seorang tua hidup bersama dengan anak dan mantunya, dan juga cucunya laki-laki yang berumur 4 tahun. Tangan orang tua itu sering gemetar, pandangan matanya kabur, dan jalannya terhuyung-huyung. Keluarga itu makan bersama di meja makan keluarga.

Nah. Oleh karena tangan yang gemetar dan penglihatan yang kurang baik membuat kakek tua itu sulit makan. Akibatnya kacang polong dari sendok sering terjatuh kelantai. Dan ketika ia mengangkat gelas, susun pun tumpah ke taplak meja.

Anak dan mantunya menjadi terganggu dengan kekacauan itu. “ Kita harus berbuat sesuatu untuk Ayah, “ kata anaknya. “ Cukuplah sudah dengan susunya yang tumpah ke taplak meja, keributan pada saat makan, dan makanan yang berjatuhan ke lantai.”

Jadi suami–isteri itu merancang sebuah meja kecil dan meletakkannya di sudut rumah. Disanalah Si Kakek tua itu makan sendirian, tidak lagi makan bersama dengan cucu, anak dan mantunya. Sejak Si kakek itu memecahkan beberapa buah piring, makanannya pun diberi dalam mangkok kayu.

Ketika keluarga itu memandang kearah kakek tua, kadang kala dia mengucurkan air mata karena duduk sendirian. Walaupun begitu, pasangan suami-isteri itu tidak kasihan orangtuanya tetapi terus marah denga kata-kata yang begitu tajam dan kasar ketika dia menjatuhkan sebuah sendok garpu atau menumpahkan makanan.

Cucunya yang berumur 4 tahun itu memperhatikan kejadian yang dialami kakeknya dengan berdiam diri.

Pada suatu waktu sebelum makan malam, Si ayah memperhatikan anaknya sedang bermain-main dengan rongsokan kayu dilantai. Dia bertanya kepada anaknya dengan manisnya,” Apa yang sedang kamu buat?”

Anaknya merespon, “Oh, saya sedang membuat sebuah mangkok kecil untuk papa dan mama pada saat nanti kamu menjadi tua.” Anak kecil berusia 4 tahun itu tersenyum dengan jawabannya.

Kata-kata anaknya menyentuh hati mereka sehingga tidak berbicara sepatah kata pun. Mereka terus menangis dangan air mata mengucur dan mengalir ke pipihnya. Sekalipun tidak ada kata-kata terucap namun mereka tahu apa yang harus dilakukan.

Pada malam itu anak orangtua itu menuntun tangan ayahnya dan dengan lemah lembut memintanya kembali duduk bersama di meja makan keluarga. Pada hari-hari berikutnya orangtua itu dapat makan bersama dengan keluarganya. Tak sekalipun anak dan mantunya perduli lagi dengan sebuah sendok garpu yang terjatuh, susu yang tertumpah, dan taplak meja yang dikotori.

Rabu, 29 April 2009

Salty Coffee

Laki-laki itu datang ke sebuah pesta. Meskipun penampilannya tidak jauh berbeda dengan penampilan laki-laki lain yang datang, namun kelihatannya tidak seorangpun yang tertarik padanya. Ia lalu memperhatikan seorang gadis yang dari tadi dikelilingi banyak orang. Di akhir pesta itu, ia memberanikan diri mengundang gadis itu untuk menemaninya minum kopi. Karena kelihatannya laki-laki itu menunjukkan sikap yang sopan, gadis itupun memenuhi undangannya. Mereka berdua kini duduk di sebuah warung kopi. Begitu gugupnya laki-laki itu hingga ia tidak tahu bagaimaan harus memulai sebuah percakapan.

Tiba-tiba ia berkata kepada pelayan, “Dapatkah engkau memberiku sedikit garam untuk kopiku?”

Setiap orang yang ada di sekitar mereka memandang lelaki itu keheranan. Wajahnya memerah seketika, tetapi ia tetap memasukkan garam itu ke dalam kopinya lalu kemudian meminumnya. Penuh rasa ingin tahu, gadis yang duduk di depannya bertanya, “Bagaimana kau bisa mempunyai hobi yang aneh ini?”

Laki-laki itupun menjawab, “Ketika aku masih kecil, aku hidup di dekat laut, aku suka bermain-main di laut. Jadi aku tahu rasanya air laut, asin seperti rasa kopi asin ini. Sekarang, setiap kali aku meminum kopi asin ini, aku terkenang akan masa kecilku, tentang kampung halamanku, aku sangat merindukan kampung halamanku, aku merindukan orang tuaku yang tetap hidup di sana .” Ia mengatakan itu sambil berurai air mata, kelihatannya ia sangat tersentuh.

Gadis itu berpikir, “Apa yang diceritakan oleh laki-laki tersebut adalah ungkapan isi hatinya yang terdalam. Orang yang mau menceritakan tentang kerinduannya akan rumahnya adalah orang yang setia, peduli dengan rumah dan bertanggung jawab terhadap seisi rumahnya”. Maka gadis itupun mulai bercerita tentang kampung halamannya yang jauh, masa kecilnya dan keluarganya.

Merekapun berpacaran. Gadis itu menemukan semua yang dia inginkan di dalam diri laki-laki tersebut. Laki-laki itu begitu toleransi, baik hati, hangat dan penuh perhatian. Ia adalah laki-laki yang sangat baik, sehingga ia selalu merindukannya. Singkat cerita, merekapun menikah dan hidup bahagia. Setiap kali, ia selalu membuatkan kopi asin bagi suaminya karena ia tahu suaminya sangat menyukai kopi asin.

Sesudah empat puluh tahun menikah, meninggallah suaminya. Ia meninggalkan surat kepada istrinya,

“Sayangku, maafkan aku, maafkan kebohonganku selama aku hidup. Inilah satu-satunya kebohonganku padamu, yaitu tentang “kopi asin”. Ingatkah engkau pertama kali kita bertemu dan berpacaran? Saat itu aku begitu gugup untuk memulai percakapan kita.. Karena kegugupanku, aku akhirnya meminta garam padahal yang aku maksudkan adalah gula. Selama hidupku banyak kali aku mencoba untuk mengatakan kepadamu hal yang sebenarnya, sebagaimana aku telah berjanji bahwa aku tidak akan pernah berbohong kepadamu untuk apapun juga. Tetapi aku tidak sanggup mengatakannya. Kini aku sudah mati, aku tidak takut lagi, maka aku memutuskan untuk mengatakan kebenaran ini kepadamu bahwa aku tidak suka kopi asin. Rasanya aneh dan tidak enak. Selama hidupku aku baru meminum kopi asin sejak aku mengenalmu. Meski begitu, aku tidak pernah menyesal untuk apapun yang aku lakukan untukmu. Memiliki engkau merupakan kebahagiaan terbesar yang pernah aku miliki selama hidupku. Jika aku dapat hidup untuk kedua kalinya, aku tetap ingin mengenalmu dan memilikimu selamanya, meskipun aku harus meminum kopi asin lagi”.

Air mata wanita itu membasahi surat yang dibacanya. Suatu hari seseorang bertanya kepadanya, “Bagaimana rasanya kopi asin itu?” “Sangat enak”, jawabnya.

Kita selalu berpikir bahwa kita sudah mengenal pasangan kita lebih dari orang lain mengenal mereka. Tetapi mungkin saja ada hal-hal tertentu yang tidak kita ketahui di mana pasangan kita telah rela meminum “kopi asin” (salty coffee) dengan membuang ego, kesombongan, kesenangan dan hobinya untuk menjaga keharmonisan hubungan kita dengannya. Ya, begitulah caranya mengasihi dan mencintai. Bukan menuntut, tetapi berkorban.

Membuang kebencian dan mengasihi lebih lagi, menyebabkan rasa garam lebih enak daripada rasa gula.

Kebahagian

Seorang lelaki berumur 92 tahun yang mempunyai selera tinggi,percaya diri, dan bangga akan dirinya sendiri, yang selalu berpakaian rapi setiap hari sejak jam 8 pagi, dengan rambutnya yang teratur rapi meskipun dia buta,masuk ke panti jompo hari ini.

Istrinya yang berumur 70 tahun baru-baru ini meninggal, sehingga dia harus masuk ke panti jompo. Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi, Dia tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya telah siap.

Ketika dia berjalan mengikuti penunjuk jalan ke elevator, aku menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil, termasuk gorden yang ada di jendela kamarnya. Saya menyukainya, katanya dengan antusias seperti seorang anak kecil berumur 8 tahun yang baru saja mendapatkan seekor anjing.

Pak, Anda belum melihat kamarnya, tahan dulu perkataan tersebut. Hal itu tidak ada hubungannya, dia menjawab. Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak, tidak tergantung dari bagaimana perabotannya diatur tapi bagaimana aku mengatur pikiranku.

Aku sudah memutuskan menyukainya. Itu adalah keputusan yang kubuat setiap pagi ketika aku bangun tidur. Aku punya sebuah pilihan; aku bisa menghabiskan waktu di tempat tidur menceritakan kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhnya yang tidak bisa berfungsi lagi, atau turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian yang masih berfungsi.

Setiap hari adalah hadiah, dan selama mataku terbuka, aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan indah dan bahagia yang pernah kualami dan kusimpan. Hanya untuk kali ini dalam hidupku. Umur yang sudah tua adalah seperti simpanan dibank.

Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan. Jadi, nasehatku padamu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan kita. Terima kasih padamu yang telah mengisi bank kenanganku.

Aku sedang menyimpannya.

CInta Sejati itu sungguh ada!

Banyak orang meragukan bahwa True Love itu ada seiring dengan makin parahnya jaman ini. Sebenarnya kisah-kisah True Love memang ada, hanya saja memang jarang ditemui sedari dulu. Berikut ini kisah nyata mengenai True Love yang didapat dari artikel Chicken Soup Of Soul.

1. Kesetiaan
Franz seorang pria yg sukses , di H-1 hari pernikahannya kekasihnya mengalami kecelakaan, kekasihnya berhasil diselamatkan. Tetapi hal mengerikan terjadi, kekasihnya mengidap penyakit AIDS karena tranfusi darah. Sebuah dilemma buat Franz untuk menikahi kekasihnya, tapi karena besarnya Cinta ( Frans anak tunggal ) tetap menikahi kekasihnya,

Ia tau ia tidak akan pernah memiliki keturunan bayangkan pernikahan tanpa hubungan suami istri ??? (kasus skrg saja banyak pasutri cerai karena masalah ini), tapi pasangan ini menjalaninya dengan bahagia tanpa ada keributan , Franz tetap menjalaninya dgn tulus penuh cinta tanpa ada rasa penyesalan,

Ia pun memperlakukan istrinya hampir seperti Ratu. 7 tahun usia pernikahnnya sampai istri tercintanya meninggal …Franz tetap setia. ( Ia memilih tidak menikah lagi ) …( Duda kaya … banyak gadis yg menyukainya, tapi The True Love kadang membuat seseorang menjadi aneh.

Kadang cinta sejati tidak memerlukan seks, ingatlah!!



2. Love is Amazing!
Kisah ini terjadi di beijing Cina … seorang gadis bernama Yo Yi Mei ….memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah …Namun ia tidak pernah mengungkapkannya …Ia hanya selalu menyimpan di dlm hati berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri …Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya ..hanya menganggapnya sebagai sahabat ..tak lebih …

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak. Tetapi ia tersenyum dan berkata dalam hatinya: “Aku berdoa agar kau bahagia” Sepanjang hari Yo Yi mei terlihat sedih. Ia menjadi tidak bersemangat menjalani hidup. Tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya.

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahannya yg akan segera di cetak kepada Yi mei …ia berharap Yi Mei akan datang …sahabatnya melihat Yi Mei yang menjadi sangat kurus dan tidak ceria bertanya: “Apa yg terjadi dengamu , kau ada masalah? Yi mei tersenyum semanis mungkin dan berkata: “Kau salah lihat aku tak punya masalah apa-apa. Wah contoh undangannya bagus ya”, kata Yi Mei.

Tapi aku lebih setuju jika kau pilih warna merah muda lebih lembut” Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya.

Sahabatnya tersenyum dan berkata: “Oh ya …ummm aku akan menggantinya, terimakasih atas sarannya. Mei, aku harus pergi menemui calon istriku hari ini karena kami ada rencana melihat2 perabotan rumah, sampai jumpa lagi ya … daah ” Yi Mei tersenyum dan melambaikan tangan lalu Ia pulang dengan hati yg sakit sangat sakit.

18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit. Ia mengalami koma , Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup semua organnya tidak berfungis lagi. Yang berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya. Yang lain bisa dikatakan “mati ” dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yg bisa menyembuhkannya.

Sahabatnya setiap hari menjenguknya … menunggunya …bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya, Yi Mei adalah tamu penting dlm pernikahannya. Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan “suntik mati ” untuk Yi Mei karena sudah tak tahan lagi melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994 semua keluarga setuju besok 11 Desember 1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua keluarga sudah ikhlas. Hanya sahabat Yi Mei yg mohon diberi kesempatan berbicara yg terakhir. Lalu ia menatap Yi Mei yang dulu selalu bersamanya. Ia mendekat berbisik di telinga Yi MeiMei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu2 ? kau tahu aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu disekolah waktu kita dihukum bersama gara2 kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya?

Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga akupun kotor? Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu ? Aku tak pernah melupakan hal itu Mei .. aku ingin kau sembuh … aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu.

Aku sangat suka lesung pipitmu yg manis kau tega meninggalkan sahabatmu ini? Tanpa sadar sahabat Yi Mei pun meneteskan air mata. Air matanya menetes membasahi wajah yi Mei. “Mei, kau tau ..kau sangat berarti untukku … Aku tak setuju kau disuntik mati rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini. Aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa ???

Karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku. Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku aku tetap ingin kau hidup. Aku ingin kau hidup, Mei tolonglah …dengarkan aku Mei … bangunlah … !! sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei. Aku selalu berdoa Mei, aku berharap Tuhan memberikan keajaiban buatku. Yi Mei sembuh ..sembuh total ..aku percaya!!

“Bahkan kau tahu aku juga puasa agar doaku semakin didengar Tuhan. Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu kau jahat kau sudah tak mencintaiku sekarang kau mau pergi. Aku sangat mencintaimu, aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga.. kau bisa mencari pria yg selalu kau impikan. Hanya itu Mei, seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku. Aku tak peduli, tapi itu tak mungkin kau bahkan mau pergi dariku walau hanya sebagai sahabat.

Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik: “Aku sayang kamu, aku mencintaimu..” suaranya terdengar parau karena menangis. Dan apa yg terjadi? It’s amazing. “CINTA” bisa menyembuhkan segalanya, 7 jam setelah itu dokter menemukan tanda2 kehidupan dalam diri Yi Mei, jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru2nya, organ tubuhnya mulai bekerja.

Sungguh sebuah keajaiban , pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yg terjadi.
dan sebuah mujizat lagi, masa koma lewat pada tgl 11 Des 1994. Pada 14 Des 1994 saat Yi Mei bisa membuka matanya dan berbicara, sahabatnya ada disana. Ia memeluk Yi Mei dan meneteskan air mata bahagia. Dokter sangat kagum dengan keajaiban yang terjadi pada Yi Mei.

Kata sahabatnya: “Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku yang terbaik”, lalu ia memeluk Yi Mei. Yi Mei tersenyum dan berkata: “Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku. Tahukah kau bahwa aku selalu mendengar kata-kata itu? Aku berpikir bahwa aku harus berjuang untuk hidup. Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu”, kata Yi Mei.

Lei memeluk Yi Mei dan berkata: “Aku sangat mencintaimu juga”.Lalu hari bahagia pun jatuh pada tgl 17 Februari 1995. Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini telah memiliki 1 orang anak laki–laki yg telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat gempar di Beijing, true love is amazing.



3. Istri yang gila
Dave yang harus menerima kenyataan Istrinya mengalami penyakit yg mengerikan sehingga membuat istrinya “Amnesia bahkan menjadi gila”. Sehingga ia pun harus meluangkan waktunya untuk bersama istrinya. Istrinya yang dulu ceria, baik, pengertian, sekarang telah menjadi gila.

Inin benar-benar membuatnya terpukul. Dave selalu berdoa berharap agar istrinya sembuh dan normal lagi. Suatu hari sepulang dari kerja, Dave melihat rumahnya berantakan dan sepertinya banyak anak kecil di rumahnya. Ia membereskan rumahnya itu tanpa berkata apapun. Sebenernya hari ini benar-benar hari yang sangat tidak menyenangkan baginya. Bagaimana tidak, di kantor dia dimarahi atasannya dengan kata-kata yang pedas, dan rekan-rekan sekantornya yang selalu menyindir dia memiliki istri gila. Sehingga teman-teman Dave mengolokinya banci dan impoten. Dave hanya diam, sebenarnya di dalam hatinya ia sedih. Namun ia tetap percaya istrinya akan sembuh.

Saat merapikan rumahnya di suatu hari, matanya tertuju pada sepucuk kertas yang sobek. Ia melihatnya dan ia terkaget melihat arsip penting yang merupakan salah satu perjanjian kontrak yang tersobek kecil-kecil. Melihat itu, Dave ingin berteriak lalu mencari istrinya, dan tanpa sadar ia memarahi habis-habisan istrinya yang sudah menyobek arsip kantornya.

Istrinya hanya menatapnya, diam dan tak berkata apapun. Dave memandang mata istrinya, mata coklatnya yang indah kini tampak berkaca-kaca. Dave pun berkata dalam hati: “Ya Tuhan apa yang telah aku lakukan, istriku sedang sakit dan kenapa aku begitu emosi. Kalau dia normal, dia tak akan melakukan hal sebodoh ini.

Dave memandang istrinya, lalu memeluknya. Katanya: “My dear forgive me”. Ia memeluk erat istrinya dan menghapus air mata istrinya. Mata istrinya berbinar melihat Dave tersenyum padanya. Sepanjang malam Dave pun menyesali perbuatannya. Istrinya yang sedang sakit, dia bahkan tidak mengetahui dirinya sendiri maupun Dave suaminya.

Dave berdoa kepada Tuhan agar menyembuhkan istrinya sebelum tidur, dan berharap Tuhan mengampuni kesalahannya. Keesokan paginya Dave bangun dan mulai melakukan hal yang seharusnya dilakukan perempuan. Saat ia mencuci piring, ia mendengar suara istrinya. “Dave..?” Dave menoleh dan ia melihat istrinya tersenyum padanya.

“Sayang, kau ingat siapa aku?” Dave, maafkan aku mungkin selama ini aku sungguh merepotkanmu”. Dave pun beranjak dari tempatnya dan memeluk istrinya, menciumnya, ia merasa sangat bahagia. “Tidak sayang, kau tidak merepotkan, aku sangat mencintaimu. Sangat mencintaimu”.
“Dave … ?”

Dave memeluk istrinya, istrinya pun memeluk erat Dace dan berbisik: “Aku sangat mencintaimu Dave”. Dave memeluk istrinya seerat mungkin, namun dirasakannya pelukan istrinya terlepas. Dave pun memanggilnya: “Sayang??”. Namun tak ada jawaban.. Dave melihat istrinya dan melihat istrinya terpejam dengan senyum di bibirnya. Wajahnya tenang dan… ia telah pergi.

Dave menangis dan berkata: “Sayang aku tetap mencintaimu, pergilah dengan tenang dengan membawa cintaku, membawa hatiku. Ia memeluk istrinya yang sudah tak bernyawa.. benar-benar pagi yang kelabu baginya. Hingga saat ini, Dave masih menetap di San Fransisco tetap sebagai Dave Wilson dengan status duda dan tak mau menikah, tak akan pernah menikah lagi.

Jangan pernah berhenti berbuat baik

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa di kantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar. Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, “berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?” Wanita itu menjawab: “Kamu tidak perlu membayar apapun”. “Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan” kata wanita itu menambahkan.

Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :” Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada Anda.” Sekian belas tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly.

Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.

Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan. Wanita itu sembuh!. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan iaya pengobatan epadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.. “Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu..” tertanda, DR Howard Kelly.Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: “Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”

Gaji papa berapa?

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta
terkemuka di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti
biasanya, Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan
pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

“Kok, belum tidur ?” sapa Andrew sambil mencium anaknya.

Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga
ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah
menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?”

“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”

“Ah, enggak. Pengen tahu aja” ucap Sarah singkat.

“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10
jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.

Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji
Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?”

Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar
sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak

menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari
mengikutinya.

“Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,-untuk 10 jam, berarti satu jam Papa
digaji Rp. 40.000,- dong” katanya.

“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur” perintah Andrew.
Tetapi Sarah tidak beranjak.

Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,Sarah kembali bertanya,

“Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?”

“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ?

Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah”.

“Tapi Papa….”

Kesabaran Andrew pun habis. “Papa bilang tidur !” hardiknya
mengejutkan Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.
Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di
kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati
sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata,
“Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta
uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa.

Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih” jawab Andrew

“Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan
kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini”.

“lya, iya, tapi buat apa ?” tanya Andrew lembut.

“Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga.
Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat
berharga.
Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada
Rp.15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka
setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp.5.000,
makanya aku mau pinjam dari Papa” kata Sarah polos.

Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil
itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan
harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk “membeli” kebahagiaan
anaknya.

” Bagi dunia kau hanya seseorang, tapi bagi seseorang kau adalah dunianya “

Sabtu, 14 Februari 2009

" Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua..."

Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti
didepan flat kami yang cuma berkamar satu.
Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil.
Jadi kubopong ia memasuki rumah kami.

Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia.
Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air
bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha
dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran
meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai
sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah
juga pada waktu yang bersamaan.

Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan
bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan
yang tidak kusangka-sangka.

Dew hadir dalam kehidupanku.
Waktu itu adalah hari yang cerah.
Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku
sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang
kubelikan untuknya.

Dew berkata , "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis."
Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru
menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses,akan
menjadi sangat menarik bagi para gadis."

Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku telah
menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku
melepaskan tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli
beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor"

Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.
Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku
walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun,aku merasa sangat
sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun
ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri
yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk
santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama.
Atau aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai,
apa yang akan kau lakukan? "
Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia
percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya.
Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan
jika tahu bahwa aku serius. Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku.
Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu
selama berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha
tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan
di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu
kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi.
Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang
tangannya,"Ada sesuatu yang harus kukatakan"
Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka
dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo
aku terus berpikir.

"Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.
Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara
lembut,"kenapa?" "Aku serius."

Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah.
Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki-laki!".
Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.
Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami.
Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku
telah dibawa pergi oleh Dew.

Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian
dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku.
Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian..
Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup
bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku.
Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan.

Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak
pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku.
Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa
minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku
melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran.
Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis.
Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak
menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan
sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup
bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana:
Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya
adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah
kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari
pernikahan kita?"

Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku.
Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu",
katanya, "Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap
membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan
ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu."

Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan
indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dew soal syarat-syarat perceraian dari istriku.
Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik
yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini,"
ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan
perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku
membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak
kami menepuk punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra
sekali" Kata-katanya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang
duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku.
Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari
ini,jangan memberitahukan pada anak kita."
Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu.
Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,kami
begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku
menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita
ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya.
Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat sana."

Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami masih
mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku
dilenganku. Bayangan Dew menjadi samar.
Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal,
seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika,
aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat.

Aku tidak memberitahu Dew tentang ini.
Aku merasa begitu ringan membopongnya.Berharap setiap hari pergi
ke kantor bisa membuatku semakin kuat.
Aku berkata padanya, "Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang"

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk
membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok.
Lalu ia melihat,"Semua pakaianku kebesaran".
Aku tersenyum.Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus
itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan
aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam
hati. Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit

Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut.
"Pa,sudah waktunya membopong mama keluar"
Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi
bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya
dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut
aku akan berubah pikiran pada detik terakhir.
Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras.
Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat

seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan
agak pucat dan kurus, membuatku sedih.
Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah
dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata,
"Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua".
Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra".
Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut
keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.

Dew membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dew, Aku tidak ingin
bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku.
"Kamu tidak demam".
Kutepiskan tangannya dari dahiku "Maaf, Dew,Aku cuma bisa bilang
maaf padamu,Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku
membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai
dari kehidupan,bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi.Sekarang
aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah
melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf
padamu"

Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku
dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak.
Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati
sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku.
Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan?
Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan membopongmu setiap pagi
sampai kita tua..."

Rabu, 11 Februari 2009

Yang tidak boleh dilakukan di luar negeri

1. Jangan Mengangkat Tangan dengan Telapak Tangan Menghadap ke Depan Di Yunani

Di Yunani, gesture mengangkat tangan dengan telapak tangan menghadap ke depan disebut juga sebagai moutza. Di jaman dulu, para penjahat di Yunani di arak keliling jalan dengan wajah yang dihitamkan untuk mengindikasikan bahwa mereka malu atas perbuatannya.
Jika mereka beruntung, wajah mereka dikotori dengan arang, jika tidak, apakah yang akan mengotori muka mereka ?? Ya, kotoran pembuangan dari anus, wajah mereka akan dilumuri dengan benda tersebut, dan karena untuk membersihkan muka orang tersebut dilakukan oleh orang lain dengan mengusap wajahnya, maka gesture tersebut menjadi suatu tanda penghinaan.

2. Jangan Mengacungkan Jempol ke Atas Di Timur Tengah

Tidak hanya di Timur Tengah, gesture ini juga merupakan gesture yang ofensif di beberapa Negara di Afrika Barat dan Amerika Selatan. Trus apa arti gesture tersebut ?? Lagi-lagi berhubungan dengan Anus.
Bila anda mengacungkan jempol anda ke atas ke seseorang, berarti anda ingin memasukkan jempol anda tersebut ke anus orang tersebut.

3. Jangan Menghabiskan Makanan Jamuan Untuk Anda Di China, Thailand dan Filipina

Pada saat menjamu seseorang, hal yang paling penting adalah menyajikan makanan yang lezat untuk tamu undangan. Namun di beberapa Negara, yang paling penting adalah makanan yang disediakan tersebut cukup untuk porsi sang tamu.
Dengan menghabiskan semua makanan jamuan untuk anda, anda mengungkapkan kekecewaan anda kepada si tuan rumah bahwa makanan yang disajikan kepada anda sangat sedikit dan tidak cukup untuk mengenyangkan anda.

4. Jangan Memberi Bunga dengan Jumlah Genap Di Russia

Di Russia, bunga dalam jumlah genap hanya diberikan pada saat pemakaman. Memberikan bunga dalam jumlah genap berarti anda mengharapkan orang yang menerima bunga tersebut segera meninggal, So, jangan pernah memberikan bunga dalam jumlah genap pada gadis Russia yang sedang anda taksir, kecuali bila gadis tersebut beraliran gothic atau menganut agama pemuja setan

5. Jangan Memberi Hadiah dengan Tangan Kiri Di Hampir Semua Negara

Pada beberapa Negara, melakukan suatu perbuatan dengan tangan kiri merupakan perbuatan yang dianggap kotor. Hal ini dikarenakan tangan kiri adalah tangan yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang dikeluarkan ketika anda sedang buang air besar.

6. Jangan Memberi Tanda “OK” dengan Jari Anda Di Brazil

Di Brazil, tanda “OK” secara kasar mempunyai kesamaan arti dengan gesture ketika anda mengacungkan jari tengah anda.
Salah satu insiden yang paling terkenal adalah ketika Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon mengunjungi Brazil. Ketika ia baru saja turun dari pesawat, ia mengangkat kedua tangannya dan memberi gesture “OK”.

Sabtu, 31 Januari 2009

Manfaat Kembang Tahu

Kembang tahu tinggi kadar proteinnya. Rumah sakit memanfaatkannya untuk pemulih kesehatan pasien. Makanan ini juga dianjurkan bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi, serta konon merangsang ASI sehingga sangat baik bagi ibu hamil dan baru melahirkan.

Tahu merupakan gumpalan protein dari susu kedelai yang telah dipisahkan dengan air tahu (whey) dengan cara pengepresan. Sebaliknya, kembang tahu merupakan lapisan tipis yang terbentuk di permukaan susu kedelai yang dipanaskan. Mungkin karena mengapung-apung di permukaan susu kedelai, maka disebut sebagai kembang tahu.

Di Indonesia, kembang tahu dipakai sebagai campuran sup ayam, sup buntut, kimlo, capcay, dan bihun goreng. Bentuknya yang tipis dan kering memungkinkan kembang tahu disimpan lama tanpa memerlukan lemari pendingin. Produk tersebut mudah ditemukan di berbagai warung dan pedagang sayur keliling.

Jenis kembang tahu

Pernahkah Anda memperhatikan terbentuknya lapisan tipis yang mengapung di permukaan segelas susu sapi panas yang didiamkan mendingin pada suhu kamar? Lapisan tersebut merupakan gumpalan protein dan lemak yang lama-kelamaan akan menebal sehingga dengan mudah dapat diangkat. Jika dicicipi akan terasa lezat, halus, dan agak liat.

Hal yang sama juga akan terjadi jika susu kedelai dipanaskan. Lapisan tipis dari permukaan susu yang telah dipanaskan tersebut di Jepang dinamakan yuba, sedangkan di Indonesia lebih populer disebut kembang tahu. Selain dari kacang kedelai, kembang tahu juga dapat dibuat dari kacang-kacangan lainnya, seperti kacang hijau, kacang gude, kacang jogo, koro benguk, dan lain-lain.

Secara umum, kembang tahu dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu kembang tahu segar, setengah kering, dan kering. Di Jepang, kembang tahu segar disebut nama yuba. Ciri-ciri kembang tahu segar yang baik adalah warna krem kekuning-kuningan, tekstur lembut, ringan, rasa sedikit manis, dan enak rasanya.

Sayangnya, kembang tahu segar ini tidak tahan disimpan lama, yaitu hanya mampu bertahan 2-4 hari pada suhu kamar atau 3-5 hari pada lemari es. Untuk mencegah serangan jamur, kembang tahu basah biasanya dibungkus dengan plastik atau karton kedap udara.

Kembang tahu setengah kering, yang disebut juga nama gawaki atau han gawaki, merupakan kembang tahu segar yang telah dikeringkan sampai kadar air tertentu, tetapi belum sampai rapuh. Kembang tahu jenis ini umumnya dibungkus plastik atau karton dan disimpan pada ruangan biasa.

Jenis ketiga adalah kembang tahu kering yang disebut kanso hashi yuba, merupakan jenis yang paling populer dan paling umum dipasarkan. Kembang tahu ini dibuat dengan cara mengeringkan kembang tahu basah hingga kadar air yang sangat rendah sehingga teksturnya menjadi sangat rapuh.

Karena kadar airnya yang sangat rendah, jenis ini dapat disimpan lama pada suhu kamar. Ada lima bentuk utama dari kembang tahu jenis ini, yaitu lembaran, spiral, rol panjang, rol pendek, dan oharagi. Kembang tahu kering ini dapat disimpan selama 4-6 bulan pada ruangan berpendingin atau kotak kedap udara.

Cara pembuatan

Kembang tahu dapat dibuat, baik dalam skala kecil (tradisional) maupun skala besar (pabrik modern). Di Indonesia umumnya pembuatan kembang tahu masih dilakukan secara tradisional. Selain di Jepang, proses pembuatan kembang tahu secara modern dan besar-besaran antara lain telah dikembangkan di Taiwan dan Hong Kong sejak tahun 1973.

Bahan baku utama dalam pembuatan kembang tahu adalah kedelai dan air. Peralatan yang dibutuhkan adalah wadah perendam kedelai, penggiling kedelai, kain saring, panci, dan wadah pemanas susu kedelai. Proses pembuatannya dibagi ke dalam dua tahapan utama, yaitu pembuatan susu kedelai dan pembuatan lapisan tipis.

Pembuatan susu kedelai

a. Biji kedelai kering dibersihkan dari kotoran, kerikil, pasir, potongan ranting, dan batang kedelai. Biji rusak, hitam, dan berkapang harus dibuang. Setelah itu, biji dicuci sampai bersih. Kotoran dan biji yang mengapung harus dibuang. Pencucian dilakukan sampai air bilasan tampak jernih.

b. Biji yang telah dicuci bersih selanjutnya direndam di dalam air selama 8 jam. Air diganti-ganti setiap 2-3 jam. Setelah itu kedelai ditiriskan.

c. Kedelai dimasukkan ke dalam air mendidih. Besar api diatur agar suhu bertahan 85-90 derajat Celsius. Perendaman dalam air panas ini dilakukan selama 10 menit. Setelah itu kedelai diangkat dan didinginkan dengan air mengalir, kemudian ditiriskan.

d. Siapkan air panas dengan suhu sekitar 90 derajat Celsius sebanyak enam kali berat kedelai kering yang akan diolah. Suhu air ini dipertahankan selama pekerjaan berlangsung. Ke dalam air panas ini ditambahkan bubuk kalsium karbonat sebanyak 0,5 gram untuk setiap liter air panas.

e. Biji kedelai dihaluskan dengan blender atau digiling dengan mesin penggiling sampai menjadi bubur kedelai. Penggilingan dilakukan sambil ditambahkan campuran air panas-kalsium karbonat. Jika air panas yang disediakan tidak habis untuk menggiling kedelai, sisa air dicampurkan dengan bubur kedelai, kemudian diaduk-aduk selama tiga menit.

f. Bubur kedelai disaring dan diperas dengan kain saring rangkap dua. Cairan yang diperoleh disebut sebagai susu kedelai mentah.

Pembuatan lapisan tipis

a. Susu kedelai mentah dimasukkan ke dalam wadah pemanas yang dangkal, tetapi luas permukaannya (seperti nampan) atau dapat juga dengan panci. Susu dipanaskan sampai suhu 90 derajat Celsius sambil diaduk-aduk. Busa yang terbentuk dibuang. Ketika suhu telah mencapai 90 derajat Celsius, susu tidak boleh lagi diaduk.

b. Lapisan tipis akan terbentuk di permukaan cairan. Setelah merata di seluruh permukaan susu, lapisan tersebut diambil menggunakan lidi tebal atau bilah bambu. Setelah lapisan pertama diangkat, akan segera terbentuk lapisan kedua. Demikian seterusnya. Proses tersebut dapat diulang sekitar delapan kali atau sampai tidak terbentuk lapisan lagi.

c. Lapisan tipis tersebut selanjutnya dijemur hingga kering dengan cara menggantungnya bersama dengan lidi atau bambu yang digunakan dalam proses pengangkatan tadi. Dari satu kilogram kedelai rata-rata akan dihasilkan sekitar 0,40-0,55 kilogram kembang tahu kering.

d. Kembang tahu yang telah kering dapat dikemas di dalam kantong atau kotak plastik untuk melindunginya dari udara dan uap air. Kondisinya yang kering menyebabkan mudah menyerap uap air sehingga lama-kelamaan menjadi berjamur dan rusak.

Dianjurkan untuk Ibu Hamil dan Melahirkan

Sesuai dengan jenis bahan bakunya, yaitu kedelai yang kaya protein, kandungan gizi utama dari kembang tahu adalah protein, sekitar 48,9 – 52,3 gram per 100 gram kembang tahu jenis kering. Sumbangan gizi lainnya yang cukup menonjol adalah lemak (13,8-24,1 g/100 g), energi (380 – 432 kkal/100 g), serta sejumlah mineral. Kadar mineral dicerminkan oleh kadar abu yang lumayan.

Di Jepang, kembang tahu merupakan bahan makanan yang sangat populer. Konon, kembang tahu dapat merangsang keluarnya air susu ibu (ASI) sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu-ibu sebelum dan sesudah melahirkan. Kembang tahu juga umum digunakan di rumah sakit sebagai sumber protein pemulih kesehatan para pasien. Hal tersebut didukung oleh tingginya kadar protein dan daya cerna dari protein tersebut.

Seperti halnya kedelai, kembang tahu juga memiliki komposisi asam amino yang sangat baik. Asam amino yang cukup menonjol adalah lisin, yang umumnya sangat rendah pada bahan pangan lainnya.

Kembang tahu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes melitus. Kembang tahu juga merupakan sumber protein yang sangat baik untuk para vegetarian, yang berpantang produk-produk hewani. Tentu diperlukan kreativitas yang sangat tinggi dalam pengolahan kembang tahu menjadi berbagai makanan sehingga tidak membosankan.

Prof. DR. Made Astawan

Lebih Baik Mana: Lalapan atau Sayuran Dimasak?

ayuran mentah (lalapan) nilai gizinya lebih baik daripada sayuran matang, tapi lebih berisiko tertular bakteri penyakit. Ikuti berbagai kiat agar tetap memperoleh gizi secara optimal.

Mengkonsumsi sayuran merupakan suatu hal yang harus dilakukan bila kita ingin hidup sehat. Kondisi tubuh yang bugar dan awet muda, dapat dicapai dengan mengkonsumsi sayuran secara teratur dalam porsi yang cukup. Penyebabnya, karena sayuran merupakan pabrik vitamin, mineral, antioksidan dan serat pangan. Semuanya itu sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran adalah vitamin C dan B komplek. Beberapa sayuran juga merupakan sumber bagi vitamin A, D, dan E. Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C dan vitamin E merupakan antioksidan alami, yang sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kanker. Mineral yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan fosfor.

Dibandingkan dengan sumber serat yang lain, sayuran merupakan sumber yang paling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit. Sayuran menjadi penangkal kanker usus besar, aterosklerosis dan penyakit jantung, kencing manis (diabetes mellitus), penyakit batu empedu, dan lain-lain.

Jenis Sayuran
Berdasarkan bagian yang dipanen, sayuran dikelompokkan menjadi lima: (1) sayuran umbi (wortel, bit, lobak, kentang, bawang); (2) sayuran buah (cabai, tomat, mentimun, terung, labu siam, pare); (3) sayuran polong (buncis, kacang panjang, kecipir); (4) sayuran daun (bayam, kangkung, daun singkong, sawi); dan (5) sayuran bunga (kembang kol).

Mengingat vitamin merupakan komponen gizi yang sangat mudah rusak, maka kata kunci utama yang harus diperhatikan dalam memilih sayuran adalah tingkat kesegarannya. Kesegaran sayuran merupakan parameter terpenting yang akan menentukan kualitas hidangan, citarasa, daya awet, dan perolehan nilai gizinya. Teknik memilih sayuran yang segar, dibedakan atas kelompok sayuran

Tujuan Memasak
Tujuan pemasakan sayuran adalah: (1) menguraikan pektin yang terkandung pada dinding sel agar teksturnya menjadi lunak, (2) membunuh kuman penyakit, (3) agar senyawa beracun alami tidak aktif, (3) menguraikan residu pestisida agar tidak berbahaya bagi tubuh, (4) mengubah senyawa komplek menjadi lebih sederhana, sehingga mudah untuk dicerna dan diserap tubuh.

Dibandingkan bahan segarnya, proses pemasakan dapat menurunkan kandungan gizinya. Oleh karena itu, proses memasak harus dapat mengkombinasikan dua kepentingan. Pertama, kepentingan pemenuhan selera, dan kedua kepentingan kebutuhan gizi. Dengan demikian, memasak harus dianggap sebagai suatu pekerjaan seni, supaya bahan yang dimasak tidak hancur dan hilang khasiatnya bagi tubuh.

Lalapan
Makan lalapan dengan sambal terasi beserta nasi beraroma daun pandan yang masih hangat mengebul, merupakan kenikmatan luar biasa bagi penggemar masakan Sunda. Budaya makan lalapan sangat baik untuk dikembangkan, karena mudah penyajiannya dan banyak manfaatnya.

Secara garis besar, lalapan dibedakan atas lalapan mentah dan lalapan matang. Jenis sayuran yang umum dipakai sebagai lalapan mentah adalah daun kemangi, daun poh-pohan, daun jambu mete, kenikir, terong bulat, kacang panjang, tomat, mentimun dan kol.

Untuk lalapan matang, umumnya menggunakan bahan wortel, labu siam, kacang panjang, buncis, kecipir, daun singkong, bayam, kangkung, paria (pare) dan kol. Ditinjau dari perolehan gizinya, lalapan mentah mengandung unsur gizi lebih banyak dibandingkan lalapan matang. Tapi ditinjau dari segi keamanannya, lalapan mentah lebih berisiko dibandingkan lalapan matang.

Faktor-faktor yang perlu dicurigai dalam mengkonsumsi lalapan mentah adalah:
1. Residu pestisida. Budidaya sayuran tidak terlepas dari masalah hama dan penyakit tanaman. Untuk menjaga serangan hama, petani menggunakan aneka merek pestisida. Pemanenan sayuran tidak boleh dilakukan ketika sayuran habis disemprot pestisida, karena residu pestisida masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama saat kemarau. Menurut beberapa penelitian, masa tunggu antara waktu terakhir pemakaian pestisida dengan waktu panen sekitar 1-5 minggu. Masa tunggu tersebut tergantung dari jenis pestisida yang digunakan. Masa tunggu pada pestisida yang bersifat sistemik (terserap ke dalam bahan) lebih lama daripada pestisida nonsistemik (hanya menempel di permukaan). Pestisida yang sukar larut dalam air memiliki masa tunggu lebih lama dibandingkan pestisida yang mudah larut dalam air.

2. Pencucian yang tidak sempurna. Berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian, apalagi kalau pencucian tidak dilakukan dengan teknik yang benar.

3. Kualitas air pencuci. Air yang bersih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa, serta bebas dari mikroba pathogen. Sumber air yang tidak bersih sering tercemar oleh berbagai kontaminan, terutama bakteri penyebab penyakit infeksi, seperti penyakit tipus oleh bakteri Salmonella typhi, disentri oleh Shigella dysentriae, kolera oleh Vibrio cholerae dan tuberkulosis oleh Mycobacterium. Untuk lebih amannya, cuci lalapan dengan air matang.

4. Kontaminasi bakteri berbahaya. Untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuh sayuran, petani sering menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak (bahkan kotoran manusia). Kebiasaan petani membuang hajat di tanah, ikut memperparah kemungkinan kontaminasi bakteri berbahaya ke sayuran. Terutama sayuran yang menjalar di permukaan tanah atau yang ketinggiannya dekat dengan tanah. Contoh bakteri patogen yang berasal dari tinja adalah Eschericia coli yang dapat menimbulkan diare, Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi penyebab demam tifus. Salmonella juga dapat menyebabkan gangguan perut, dengan gejala berak-berak, sakit kepala, muntah-muntah dan demam yang berlangsung selama 1-7 hari.

5. Senyawa racun alami. Beberapa jenis bahan pangan, mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, dan asparagus; goitrogen pada kol dan lobak; asam sianida pada daun singkong, solanin pada kentang, dan lain-lain. Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.

Tidak Perlu Khawatir
Untuk membuat lalapan matang, sayuran harus dimasak lebih dulu. Pemasakan sayuran untuk lalapan harus dilakukan sedemikian rupa agar teksturnya tidak hancur. Pemasakan sebaiknya dilakukan dengan teknik blansir, yaitu pelunakan bahan dengan cara pencelupan beberapa saat (sekitar 5 menit) pada suhu air mendidih, yang kemudian segera disiram dengan air dingin (matang) agar pemanasan tidak berlanjut. Cara ini sangat baik untuk pemasakan sawi, kubis, bayam, kacang panjang, wortel, pare dan labu siam.

Oleh karena waktu blansir sangat ditentukan oleh tekstur bahan segarnya. Blansir sebaiknya dilakukan untuk masing-masing sayuran, tidak dicampur satu sama lain. Sayuran sebaiknya diblansir dalam keadaan utuh dan pemotongan dilakukan setelah proses blansir selesai.

Berdasarkan uraian di atas, jelas mengkonsumsi lalapan matang lebih aman dibandingkan lalapan mentah. Walaupun demikian, kita tidak perlu terlalu khawatir bila akan mengkonsumsi lalapan mentah, sepanjang bahan tersebut dipersiapkan dengan cara yang higienis dan bebas kontaminan berbahaya. Sejauh ini belum pernah dilaporkan adanya kasus orang keracunan atau kematian, akibat mengkonsumsi lalapan mentah.

Untuk lebih memastikan keamanannya, sedapat mungkin kita memelihara sendiri di halaman rumah atau di dalam pot, tanaman yang dapat digunakan sebagai lalapan. Dengan demikian kita tahu persis bahwa bahan tersebut bebas dari pestisida dan kontaminasi bakteri berbahaya dari tinja manusia.

(DR.Ir. Made Astawan - Dosen di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi-IPB)

Lidah buaya (Aloe Vera)

Lidah buaya (Aloe vera L) pertama kali ditemukan pada tahun 1500 SM. Beberapa bukti sejarah menyebutkan, berbagai bangsa (Arab, Romawi, Yunani, India, dan Cina) menggunakan lidah buaya sebagai bahan baku obat untuk menyembuhkan berbagai jenis macam penyakit.

Dan kabarnya Cleopatra memanfaatkan tanaman ini untuk merawat kecantikannya. Lidah buaya merupakan tanaman yang mudah tumbuh, di daerah yang bertanah humus bercampur pasir, cukup sinar matahari dan pengairan yang baik.

Seorang warga Amerika menemukan manfaat gel lidah buaya pada tahun 1940. Menurutnya lidah buaya dapat melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari. Beberapa hasil penelitian yang terakhir :
1. Memperlambat kerja virus HIV
2. Gel lidah buaya dipercaya dapat memperkuat system pertahanan tubuh. Zat yang terkandung di dalamnya dapat menghambat kerja virus HIV atau menstimulasi system kerja kekebalan tubuh penderita AIDS.
3. Memperbaiki system pencernaan

Seorang pakar dari IPB, Ir. Sutrisno Koswara mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar system pencernaan. Zat aloemoedin dan aloebarbadiod yang terkandung di dalamnya merupakan senyawa yang termasuk golongan antrakuinon.

Sebagai antiseptic dan antibiotic alami
Salah satu zat yang terkandung di dalam lidah buaya (yaitu zat saponin), dipercaya ampuh untuk membunuh kuman. Sedangkan senyawa antrakuinon dapat menghilangkan rasa sakit, dan berfungsi sebagai antibiotic. Selain itu, juga mampu merangsang terbentuknya sel baru pada kulit.

Melindungi kulit dari dehidrasi
Kandungan lignin di dalam gel mampu melindungi kulit dari kekeringan dan menjaga kelembabannya. Lignin ini dimanfaatkan para produsen kosmetik untuk aneka produk perawatan kulit dan kecantikan.

Lidah buaya yang memiliki banyak manfaat, menarik para produsen makanan untuk mengolah tanaman ini sebagai bahan baku makanan. Ada yang dijadikan manisan, juice, serbuk, dan aloe vera gel. Ada juga lidah buaya yang dijadikan minuman, dipercaya dapat mengobati panas dalam.

Daging lidah buaya dapat dijadikan beragam makanan yang lezat. Lidah buaya memiliki tekstur yang kenyal, rasa yang menyegarkan. Cocok dijadikan campuran salad, tumis, juice, atau manisan.

Beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengolah lidah buaya sebagai makanan, mengurangi aroma langu yang dimiliki, rasa pahit, dan lendir :
1. Pilih daging lidah buaya yang berdaging tebal. Kupas agak tebal. Daging yang diambil berwarna transparan / bening. Potong sesuai ukuran yang diinginkan.
2. Rendam dalam air matang yang telah dicampur sedikit garam dan asam nitrat. Diamkan selama 2 jam, lalu cuci bersih, dan tiriskan.
3. Atau bisa juga setelah dikupas, cuci, dan remas-remas potongan lidah buaya di dalam air bercampur garam. Jika lendir telah hilang, rendam dalam air kapur sirih atau tawas agar dapat memperoleh tekstur yang lebih garing dan kenyal. Setelah dicuci bersih, potongan lidah buaya tersebut siap untuk disantap.

(Sumber : info-sehat.com)

Multi Manfaat Jambu Biji

JAMBU biji, buah ajaib yang akrab dalam kehidupan kita, punya multimanfaat bagi kesehatan. Buah ini sangat kaya vitamin C dan beberapa jenis mineral yang mampu menangkal berbagai jenis penyakit degeneratif, serta menjaga kebugaran tubuh. Daun dan kulit batangnya mengandung zat antibakteri, yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Jambu biji secara taksonomi tergolong ke dalam famili Myrtaceae, genus Psidium, spesies guajava. Karena itu, dalam bahasa Latin disebut Psidium guajava. Dalam bahasa Inggris jambu biji dikenal sebagai guava, sedangkan di Indonesia disebut juga jambu batu, jambu klutuk, atau jambu siki.

Tanaman jambu biji termasuk tanaman perdu (tinggi dapat mencapai 10 meter) yang cepat beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki daya regenerasi yang baik. Jambu biji dapat tumbuh di segala macam iklim dan lahan pada ketinggian antara 5-1200 meter dari permukaan laut.

Menurut sejarahnya, jambu biji berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil. Dari sana menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Di banyak negara, jambu biji merupakan tanaman terpenting bagi penduduk aslinya. Saat ini jambu biji ditanam di seluruh dunia, terutama di negara tropis.

Di Indonesia, sentra produksi utama jambu biji adalah DKI Jakarta (Jakarta Selatan), Jawa Barat (Cirebon dan Karawang), Jawa Tengah (Pekalongan, Grobogan, Kudus, Jepara, Gombong, Purbalingga, Purworejo, Sukoharjo, Semarang, Wonogiri, dan Cilacap), Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Kalimantan.

Tanaman serbaguna

Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak. Bagian dari tanaman ini yang sering digunakan untuk berbagai keperluan manusia adalah kulit batang, daun, dan buahnya.

Pemanfaatan kulit batang dan daun dalam bidang kesehatan memiliki sejarah yang cukup panjang dan masih terus berlangsung sampai saat ini. Daun jambu seringkali digunakan untuk pengobatan diare, gastroenteritis, dan keluhan-keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan.

Daun jambu kaya akan senyawa flavonoid, khususnya quercetin. Senyawa inilah yang memiliki aktivitas antibakteri dan yang berkontribusi terhadap efek antidiare. Polifenol yang ditemukan pada daun diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan.

Seperti halnya daun jambu, kulit batang tanaman ini juga memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak dari kedua bagian tanaman ini secara in vitro bersifat toksik terhadap beberapa bakteri penyebab diare, seperti Staphylococcus, Salmonella, Shigella, Bacillus, Escherichia coli, Clostridium, dan Pseudomonas.

Bagian terpenting dari tanaman jambu biji adalah buahnya. Buah jambu dapat dikonsumsi dalam bentuk segarnya atau diolah menjadi berbagai macam produk seperti selai, jeli, pasta, dodol, dan jus.

Jenis jambu biji

Bentuk buah jambu biji sangat bervariasi dari bulat hingga lonjong seperti buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buah manis, manis asam, atau asam. Rasa dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Kulit buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Bijinya bervariasi dari sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang beratnya sekitar 150 gram. Panen buahnya dapat dilakukan sepanjang tahun (tidak mengenal musim).

Buah jambu biji besarnya cukup bervariasi, dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm. Jambu yang disukai oleh masyarakat umumnya adalah yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit, dan buahnya berukuran besar.

Jenis jambu biji di seluruh dunia ada sekitar 150. Di Indonesia yang banyak ditanam adalah jenis jambu sukun, jambu susu putih, jambu apel, jambu australia, jambu palembang, jambu kamboja, jambu pasar minggu, jambu merah getas, jambu harum manis, jambu sari, dan jambu tukan.

Vitamin C terbaik

Jambu biji dikatakan buah yang sangat istimewa karena memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu, juga kaya zat nongizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan.

Kandungan vitamin C buah jambu biji sekitar 87 mg, dua kali lipat dari jeruk manis (49 mg/100 g), lima kali lipat dari orange, serta delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/100 g). Dibandingkan jambu air dan jambu bol, kadar vitamin C pada jambu biji jauh lebih besar, yaitu 17 kali lipat dari jambu air (5 mg/100 g) dan empat kali lipat dari jambu bol (22 mg/100 g).

Disamping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler; mencegah anemia gizi, sariawan, gusi yang bengkak dan berdarah (penyakit skorbut); serta mencegah tanggalnya gigi. Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi. Dengan demikian, kita tidak mudah menjadi sakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain.

Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi nitrosamin, suatu zat pemicu kanker. Vitamin C juga berperan untuk pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka. Ketersediaan vitamin C yang cukup dalam darah dapat mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu, dan otak.

Pada intinya, jambu biji dapat dijadikan sebagi sumber utama bagi kebutuhan vitamin C tubuh. Konsumsi jambu biji seberat 90 gram setiap hari sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa, sehingga mampu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Kandungan vitamin C pada jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Karena itu, jambu biji sebaiknya dikonsumsi beserta kulitnya.

Sumber potasium dan serat

Jambu biji juga mengandung potasium sekitar 14 mg/100 gram buah. Potasium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Cara kerja potasium di dalam tubuh adalah kebalikan dengan natrium (pemicu hipertensi). Karena itu, di dalam menu harian sangat dianjurkan untuk mengonsumsi natrium dan kalium dalam rasio 1:1. Proses pengolahan makanan dengan menggunakan garam cenderung untuk menaikkan natrium jauh melebihi kalium.

Jambu biji juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Serat pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu ginjal.

Konsumsi serat pangan masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram/orang/hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram/orang/hari.

Jambu biji mengandung serat pangan sekitar 5,6 gram per 100 gram daging buah. Jenis serat yang cukup banyak terkandung di dalam jambu biji adalah pektin, yang merupakan jenis serat yang bersifat larut di dalam air. Serat yang bersifat larut di dalam air memiliki peran besar dalam menurunkan kadar kolesterol, yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh, serta membantu pengeluarannya melalui proses buang air besar.

Dengan demikian, serat yang bersifat larut di dalam air berguna untuk mencegah aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah penyebab terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke). Serat sejenis itu juga berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah, sehingga sangat berperan dalam mencegah penyakit diabetes melitus.

Prof. DR. Made Astawan / Kompas.com