Sabtu, 17 Januari 2009

10 Alasan Mengkonsumsi Makanan Probiotik

Meningkatkan fungsi hati dalam membersihkan toksin
Protein yang terkandung dalam makanan akan diuraikan dan diserap oleh asam lambung. Jika bakteri patogen dalam tubuh lebih dominan daripada bakteri 'baik' maka bakteri patogen dapt mengubah sebagian protein menjadi amino, fenol dan zat-zat beracun lainnya. Zat-zat beracun ini lalu diserap usus dan hati ketika hati melakukan fungsinya sebagai penawar racun.

Bila zat-zat berbahaya tersebut dalam jumlah berlebihan sehingga melebihi beban yang bisa ditanggung oleh hati dan ginjal, maka tidak semua zat berbahaya tersebut dapat diurai. Akibatnya, zat beracun tersebut kemudian bercampur di dalam darah dan bersikulasi di seluruh tubuh. Akhirnya bisa menjadi faktor penyebab kanker dan mempercepat proses penuaan.

Menurunkan kolesterol darah dan trigliserida
Kolesterol dan triglserida darah yang berlebihan bisa menyebabkan serangan jantung dan gangguan pembuluh darah. Bakteri probiotik dapat berfungsi mengontrol peningkatan kadar kolesterol dan menyesuaikan kadar kolesterol dalam darah.

Mencegah diare, sembelit dan mengurangi alergi
Berdasarkan penelitian di Amerika, anak-anak yang menderita diare kronis bisa cepat sembuh jika diberi yogurth yang mengandung probiotik. Karena bakteri 'baik' di dalamnya bisa mencegah berkembangnya virus dan bakteri penyebab diare.
Bakteri dalam makanan probootik juga berfungsi mempercepat kinerja usus sehingga bisa memperlancar pembuangan. Dengan demikian bisa membantu mencegah sembelit.
Memberikan makanan sumber probiotik pada anak-anak juga bisa mengurangi kemungkinan alergi seperi asma, eksem, atau sulit mencerna susu sapai (laktose intolerance).

Mencegah perkembangan bakteri patogen
Bakteri 'baik' yang mampu menghasilkan asam laktat dan asma asetat dapat mempertahankan pH di dalam usus pada kisaran 4,5-5,5 sehingga dapat mencegah infeksi. Dengan demikian dapat mengurangi timbulnya diare, radang usus, dan kanker hati.

Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
Bakteri probiotik dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahan tubuh, Dengan begitu berbagai penyakit dapat dicegah.

Meningkatkan fungsi pencernaan
Orang-orang yang karena penyakitnya harus mengkonsumsi antibiotik akan mengalami ketidakseimbangan flora usus, terkadang saluran pencernaan tidak bisa melakukan fungsi penyerapan zat-zat gizi dengan baik. Akibatnya adya tahan tubuh bisa berkurang dan mudah terkena infeksi. Mengkonsumsi bakteri probiotik akan membantu memperbaiki kondisi tubuh.

Mencegah keropos tulang
Beberapa jenis bakteri probiotik bisa memproduksi vitamin K yang berperan penting dalam metabolisme tulang. Sebab salah satu penyebab terjadinya keropos tulang (osteoporosis) adalah karena penggunaan antibiotik yang menyebabkan terbunuhnya bakteri probiotik penghasil vitamin K.

Membantu mencegah kanker
Beberapa jenis bakteri 'baik' seperti Lactobacillus acidopholus dan Lactobacillis bulgaricus memiliki efek antitumor. Sedangkan beberapa jenis probiotik bisa memecah nitrosamin, yaitu zat yang bersifat karsinogen (penyebab kanker) yang dihasilkan oleh senyawa nitrat yang berasal dari bahan pengawet yang digunakan dalam daging olahan seperti kornet.

Mencegah infeksi jamur Cancida albicans
Jika jamur Cancida tumbuh di luar kontrol, maka terjadinya infeksi jamur. Makanan probiotik yang mengandung bakteri 'baik' Lactobacillus acidophilus mampu melepas hidrogen peroksida untuk menciptakan lingkungan asam yang dapat membunuh jamur cancida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar