Jumat, 09 Januari 2009

Dampak Buruk Junk Food

Junk food berakibat jelek banget buat tubuh. Junk food adalah makanan yang mengandung banyak lemak, gula, dan berkalori tinggi dengan nutrisi rendah serta sedikit serat.

Gabungan semua itu sangat "mematikan", karena jika dikonsumsi berlebih menyebabkan penyakit menyeramkan bernama diabetes, sakit jantung, stroke, darah tinggi, kanker usus, kanker payudara, bahkan penuaan dini!

Enggak cuma penyakit-penyakit ’tingkat tinggi’ seperti itu, penyakit ringan semisal karies (gigi berlubang), batuk-batuk, dan obesitas pun bisa menjangkiti kita.

Lihat aja film dokumenter Supersize Me yang berisi perjalanan Morgan Spurlock. Dia menunjukkan dampak buruk fast food dengan mengonsumsi makanan cepat saji sebulan penuh, sehari tiga kali.

Spurlock yang berbadan tegap dengan tinggi 188 cm dan berat 88 kg dianggap sebagai ikon tubuh ideal. Dalam film ini, setelah menjalani "30 hari menyantap junk food", ia menunjukkan gangguan fisik dan mental.

Berat badannya bertambah 11 kg dengan lingkar pinggang makin lebar. Ia merasakan efek lain berupa mood swings, menurunnya gairah seksual, sering mual-mual, sakit dada, kerusakan liver, dan kadar kolesterolnya meroket. Membutuhkan 14 bulan bagi Spurlock untuk mengembalikan kondisi tubuhnya seperti semula.

Enggak semua fast food berarti junk food lho. Makanan Jepang seperti sushi, sashimi, juga salad dan sandwich, dengan berbagai macam sayuran yang bisa divariasikan, malah bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar