Sabtu, 10 Januari 2009

Gula Aren/ Jawa berformalin

Sepertinya udah cukup dech kita ngedenger berita-berita tentang

penyakit, seperti cancer lach..... yang ternyata pemicu utamanya adalah

makanan yang kita makan. Gw belakangan ini baru tahu kalau GULA AREN

alias GULA JAWA yang coklat kayak batu itu mengandung FORMALIN.

Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, karena dia

usahanya jualan jamu dan membuat minuman juice dalam botol tanpa

pengawet sedikitpun! Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula

jawa, ternyata setelah diselikidi mengandung formalin.... kemudian dia

berusaha mencari yang tidak mengandung formalin..ternyata tidak ada,

alias hampir semua mengandung formalin.


Akhirnya dia langsung ke petaninya, dia pikir bisa dapat yang free

formalin ternyata tidak juga, sebab diberi formalin atas instruksi para

tengkulak, dimana kalau tidak dilakukan maka tidak ada yang mau beli.

Jadi formalin itu sudah diteteskan atau dituangkan diatas pohon.

Memang efek dari formalin itu membuat gula jawa jadi lebih awet dan agak

keras (tidak lembek). dan untuk proses memasaknya juga lebih cepet....

Kemudian dia bilang, stop pake formalin.. nanti gulanya saya yang

beli.... kalau para tengkulak itu tidak mau beli....

Lucunya para petani itu tidak mau makan gula jawanya loch.. karena dia

tahu itu mengandung racun..... sementara kita? telen terus... dech tuch

racun....


Nach sebenarnya gula jawa ini diaplikasikan kemana saja yaa? Oh ternyata

banyak (dan ini yang saya tahu), misalnya:


1. Kolak, hampir semua kolak pake gula jawa... jadi yang biasa buka

puasa pake kolak, yaa selamet aja minum... formalin

2. Kue-kue yang pake gula jawa, roti gambang

3. Gado-gado, ketoprak?

4. Rujak

5. Brown sugar dsb.


Untuk mengetahui mana gula jawa yang pakai pengawet formalin bisa

dipakai tips berikut:


1. Ternyata Gula Jawa yang sehat itu yang dirubung lalat atau semut?

seperti halnya daun yang sehat tanpa DDT adalah daun yang ada ulatnya.

Hik hik hik ternyata binatang-binatang itu membantu kita sebagai

detector racun yaa?

2. Pilih gula aren/jawa yang lembek dan mudah meleleh, karena yang pakai

formalin itu membuatnya menjadi keras.

3. Gula aren/jawa yang tidak pakai pengawet itu harum...

4. Yang sudah pasti karena tidak pakai pengawet gula jawa itu harus baik

kemasannya karena mudah rusak.


Nach selamat mencari gula jawa yang asli tanpa formalin.... Yach..

ternyata banyak sekali orang memasukkan racun dalam makanan secara sengaja sekedar mencari keuntungan.. . yang ujung-ujungnya bisa menimbulkan banyak penyakit terutama cancer... herannya Badan Pemerintah yang berwenang ngurusin masalah makanan kok ga bisa berkutik yaa?

Mudah-mudahan bermanfaat.. ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar