WASHINGTON - Selama ini banyak orang mengetahui vitamin D hanya berhubungan dengan pertumbuhan tulang dan kekuatan otot. Namun, sebuah jurnal kardiologi Amerika Serikat mengungkapkan, vitamin D juga berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.
Dalam jurnal yang ditulis Direktur Preventive Cardiology di Mid America Heart Institute, Kansas City, James H O'Keefe mengatakan, kekurangan vitamin D terhubung dengan resiko penyakit darah tinggi, obesitas, diabetes dan stroke. Yang berujung pada penyakit jantung.
"Kekurangan vitamin D sulit untuk dideteksi. Padahal hal itu berisiko menyebabkan penyakit jantung sehingga harus mendapatkan perawatan dan pemeriksaan," kata James seperti dilansir Sciencedaily, Selasa (2/12/2008).
Vitamin D merupakan grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Dua bentuk utamanya adalah vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol). Vitamin D3 diproduksi di dalam kulit yang terpapar sinar matahari, terutama radiasi ultraviolet B.
James mengatakan, masyarakat harus lebih memperhatikan asupan vitamin D dalam tubuhnya karena sumber vitamin D seperti sinar matahari sangat mudah untuk didapat, aman dan tidak mahal.
Laporan yang ditulis James juga menyatakan, sekira setengah dari jumlah remaja dan 30 persen anak-anak diperkirakan mengalami kekurangan vitamin D.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar