Sabtu, 10 Januari 2009

Makin Lama Dipanggang, Pizza Makin Sehat

Para peneliti dari Universitas Maryland berhasil melakukan terobosan di dunia kuliner dengan membuat cara baru dalam pengolahan pizza sehingga makanan asal Italia ini bisa menyehatkan tubuh.

Rahasianya ada pada waktu pemanggangan adonan yang lebih lama dan dengan temperatur lebih tinggi dari pemanggangan pizza pada umumnya. Hasilnya, pizza yang dihasilkan akan meningkatkan kadar antioksidan yang berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dalam risetnya, tim peneliti melihat efek yang dihasilkan pada berbagai jenis cara pemanggangan. Mereka memasak dua jenis adonan pizza yang berasal dari gandum, yang dibuat dari dua jenis varietas tepung pada temperatur 204 - 285 derajat celcius. Selain itu dicoba pula hasil pizza jika dimasak pada beberapa waktu pemanggangan, mulai dari 7-14 menit. Adonan pizza juga dicek apakah memiliki kandungan antioksidan.

Ternyata kadar antioksidan meningkat hingga 60 persen jika pemanggangan dilakukan lebih lama dan meningkat 82 persen jika dipanggang dalam temperatur tinggi, tergantung pada jenis tepung. Selain itu, adonan pizza yang dibiarkan selama 48 jam untuk fermentasi juga akan memiliki kadar antioksidan lebih tinggi.

Meski begitu, ahli gizi dari Inggris menyarankan agar orang lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur sebagai sumber antioksidan daripada memperbanyak pizza. "Dengan makan pizza, kemungkinan orang untuk menjadi gemuk tetap tinggi karena orang pasti menyantap pizza dengan tambahan keju dan daging," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar