Sabtu, 10 Januari 2009

Obat Kanker dari Kedelai

Kedelai sudah lazim diketahui sebagai tanaman "gudang" manfaat. Ilmuwan Inggris kini tengah berupaya menggunakan bahan pembuat tempe ini sebagai senjata ampuh pembasmi kanker.

Studi terbaru menunjukkan, wanita yang mengkonsumsi makanan dari kedelai memiliki peluang yang jauh lebih kecil terkena kanker payudara. Namun, para ilmuwan merasa kesulitan bagaimana cara memanfaatkan secara optimal bagian terpenting kedelai yaitu isoflavone.

"Hanya sedikit obat yang memiliki kandungan dasar isoflavone tersedia untuk pemakaian secara klinis dan ini merupakan alasan yang bagus untuk meneliti," kata Dr. Karen James dari University of Portsmouth di Inggris. "Isoflavone tidak terlalu poten dan sangat cepat dimetabolime tubuh. Jika jumlah yang sedikit itu saja bermanfaat seumur hidup, maka membuatnya dalam bentuk obat merupakan suatu pendekatan baru," tambahnya. Penelitian James saat ini lebih memfokuskan agar isoflavone ini bisa lebih lama bertahan dalam tubuh.

Mereka sudah melakukan ujicoba efek komposisi kedelai ini pada pertumbuhan sel-sel kanker payudara dan menemukan bahwa zat ini terbukti bisa mengurangi pertumbuhan sel kanker bila diberikan dengan dosis tinggi.

Beberapa penelitian pendukung di negara berbeda juga menguatkan pentingnya kedelai. Seperti yang dikemukanan peneliti dari Irlandia dan Amerika Serikat. Bahkan penelitian di negeri Paman Sam meyakini kedelai bisa mencegah kanker prostat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar