Setiap orang pasti memiliki jenis kulit yang berbeda sehingga dibutuhkan pelembab berbeda pula. Karena masing-masing jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi pilihlah pelembab yang sesuai dengan jenis kulit anda. Sebaiknya pahami jenis kulit anda dan sesuaikan jenis pelembab yang tepat, simak berikut ini.
Kulit Normal biasanya memiliki kadar minyak alami yang sesuai. Tapi terkadang kulit menjadi sedikit lebih kering karena berbagai hal seperti cuaca, stres, lingkungan dan sebagainya. Apabila anda memiliki jenis kulit ini, sebaiknya pilihlah jenis pelembab yang ringan dalam bentuk lotion. Jika menggunakan pelembab AHA, jangan gunakan terlalu sering, cukup seminggu atau dua minggu sekali untuk menghindari iritasi.
Memiliki jenis kulit berminyak, sebenarnya tidak terlalu membutuhkan pelembab karena kelenjar sebum nya yang sudah sangat aktif memproduksi minyak. Tapi terkadang kulit akan terasa sedikit kering karena faktor cuaca sehingga membutuhkan pelembab yang mengandung bahan penyerap minyak, ringan dalam bentuk lotion ataupun gel. Pilihlah pelembab yang berbahan dasar air (bukan minyak) sehingga tidak menyumbat pori-pori. Pelembab dengan AHA sangat disarankan untuk kulit berminyak karena akan membantu membuka sumbatanpori-pori, dapat digunakan satu atau dua kali dalam seminggu. Tapi kenakan pelembab hanya pada saat wajah terasa kering saja atau bagian yang terasa kering, tidak perlu di seluruh wajah.
Tipe kulit kering harus menggunakan pelembab untuk menjaga kelenturannya. Cobalah pilih pelembab yang bertekstur lebih 'berat' seperti krim. Tapi jika kulit sangat kering sebaiknya gunakan serum juga. Secara alami, kulit ini cenderung lebih rentan, apalagi pada kulit seputar mata. Atasilah kondisi tersebut dengan menggunakan krim khusus mata.
Jenis kulit peka, biasanya mudah memerah, sering terasa perih maupun gatal. Untuk itu, anda perlu pelembab yang sifatnya soothing atau menenangkan kulit. Carilah pelembab yang bebas wewangian (fragrance free) karena wewangian berpotensi untuk menimbulkan iritasi. Tidak mengandung bahan-bahan yang sifatnya peluruh seperti AHA, BHA, Kinetin dan lain sebagainya agar memperkecil kemungkinan timbulnya iritasi.
Saat menggunakan pelembab sebaiknya jangan berlebihan. Karena kulit memiliki kapasitas penyerapan pelembab yang terbatas. Selain itu, menggunakan pelembab secara berlebihan hanya bersifat pemborosan. Jangan gunakan pelembab wajah untuk kulit seputar mata karena sifat kulit bagian mata yang lebih rapuh dan peka daripada kulit wajah. Saat membubuhkan pelembab, lakukan gerakan pemijatan untuk menstimulir peredaran darah. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar