Jumat, 09 Januari 2009

Tips melatih lengan/tangan/jari

- Pakailah grip-trainer
Kebanyakan orang yang "lose their grip" karena faktor usia, tetapi juga karena memang tidak pernah dilatih untuk gripping. Kyk penulis-penulis yang gak kuat untuk megang pennya aja kyk Andersen. Gunakan grip trainer kalau ingin mempunyai gripping yang kuat, menggunakan yang tradisionail (yang pake kyk nunchaku itu) ato model yang baru pake per. Yang pake per itu (perjari) bagus buat pemain piano. Karena dinamika forte tidak memakai tenaga dari lengan, tetapi dari jari. Juga pada performance direction forza dan sforzando. Bermain seni pedang (macam-macam aliran) juga begitu. Juga nunchaku dan teman-temannya. Memakai pedang tidak boleh terlalu membebani bahu karena menyebabkan tenaga dapat cepat terkuras. Oh ya, pake "koosh" ball juga bisa.

- Pemain Piano: Latihan jari dengan buku latihan Schmitt, Pozzoli, Hanon.
Berlatih dengan bukunya Schmitt bisa melatih jari anda untuk tidak "nakal". Pozzoli dapat mendukung latihan pada poin satu di atas. Hanon untuk melatih jari anda untuk memainkan pattern-pattern "aneh".

- Wristball
Ini benda banyak dijual di MG Store di Gramedia. Ini digunakan untuk melatih pergelangan tangan anda. Berguna untuk pemain nunchaku, pemain basket, pemain tongkat/tombak, pemain biola (biasakan siku tidak boleh bergerak!), dlsb. Juga dapat melatih/membentuk otot trisep dan bisep anda.

Segitu aja mungkin ada yang mau nambahin?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar