Jumat, 09 Januari 2009

Video Game Tingkatkan Kemampuan Otak Lansia

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Psychology and Aging menunjukkan bahwa bermain video game bisa meningkatkan daya ingat, daya nalar, serta kehlian mental lainnya pada orang tua.

Studi ini melibatkan 39 orangtua yang sehat (rata-rata berumur 69-70 tahun) yang tinggal dekat di Universitas Illinois di Urbana. Tidak seorang pun dari mereka pemain video game ketika studi ini dimulai.

Awalnya, para partisipan mengikuti beberapa variasi tes mental. Selanjutnya, mereka dibagi menjadi dua kelompok. Selama dua bulan, orang-orang di kelompok pertama memainkan 15 sesi video game strategi yang disebut Rise of Nations, masing-masing sesi berdurasi 90 menit. Sementara orang-orang di kelompok kedua tidak memainkan video game jenis apa pun.

Dalam permainan Rise of Nations, setiap pemain memilih satu negara dan tugas mereka adalah menambah daerah kekuasaan, membangun kota-kota, membangun bangunan-bangunan yang melambangkan kebesaran di dalam kota, membangun infrastruktur, bertahan dari serangan musuh dengan menggunakan cara diplomasi dan pengintaian.

Permainan ini menitikberatkan pada pengaturan dan perencanaan sumber daya, yang sangat penting bagi orangtua karena sebagian besar dari mereka merencanakan dan mengatur sumber daya mereka secara individual.

Ketika penelitian berakhir, kemampuan mental mereka kembali diuji. Dibandingkan dengan mereka yang tidak memainkan video game, pemain the Rise of Nations menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam daya cara kerja ingat otak, ingatan jangka pendek, daya nalar, serta kemampuan berganti tugas.

Namun tentu saja, permainan video game ini harus diimbangi dengan kegiatan fisik, untuk membantu tubuh tetap bugar di usia lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar