Sabtu, 10 Januari 2009

Yang sebaiknya tidak dilakukan saat hamil

1. Manikur-pedikur Tampil cantik dengan kuku terawat
rapi memang perlu. Namun Anda perlu hati-hati saat
melakukan perawatan ini di salon, terutama jika usia
kehamilan kurang dari 3 bulan. Berbagai produk kuku
mengandung bahan kimia seperti toluene pada kuteks
atau aseton pada penghapus cat kuku. Meski belum
dikaji apakah zat ini berbahaya bagi janin, sebaiknya
Anda hindari saja.

2. Facial Kulit terasa berminyak dan lengket saat
hamil? Mungkin facial adalah salah satu solusinya.
Namun ingat, lakukan saja facial standar, tidak usah
disertai pengelupasan karena kulit perempuan hamil
cenderung lebih sensitif. Warna kulit yang sedikit
berubah dan pembuluh darah yang lebih nyata mungkin
akan mengecewakan Anda meski facial sudah dilakukan
hati-hati. Nikmati saja kehamilan Anda

3. Cat rambut Sejauh ini belum ada informasi
komprehensif apakah cat rambut benar-benar aman bagi
ibu hamil. Jika ingin melakukannya, sebaiknya tak
dilakukan pada trimester pertama kehamilan. Jika Anda
takut risikonya, sebaiknya tunda hingga proses
persalinan, atau diskusikan dengan dokter kandungan
Anda

4. High heels Selama kehamilan, berat badan Anda
bertambah yang berakibat pada perubahan pusat
gravitasi tubuh, yang berimbas pada perubahan cara
jalan dan kesetimbangan. Hindari menggunakan alas kaki
hak tinggi untuk menghindari kemungkinan terjatuh

5. Buah durian Hindari mengonsumsi durian, apalagi
jika usia kandungan di bawah 3 bulan. Buah durian
dapat merangsang timbulnya kontraksi, malah jika
dikonsumsi pada kehamilan trimester pertama dapat
memicu keguguran

6. Obat anti-nyamuk Apapun bentuknya,
bakar/semprot/ oles, penggunaan obat nyamuk tak
disarankan pada ibu hamil karena pada obat anti-nyamuk
mengandung bahan kimia aktif yang termasuk golongan
pestisida yang amat berbahaya. Untuk menghindari
nyamuk gunakan saja kipas angin atau oleskan minyak
kayu putih di kulit

7.Donor darah Selama kehamilan, Anda tak disarankan
menjadi donor darah. Kenapa? Selama hamil, Anda
cenderung terkena anemia sehingga membutuhkan lebih
banyak darah untuk dirinya sendiri. Donor darah boleh
dilakukan usia menjalani masa nifas.

8. Gula sintetis Penggunaan gula sintetis seperti
sakarin tak dianjurkan pada ibu hamil karena dapat
menembus plasenta dan memasuki sirkulasi janin.
Penimbunan gula sintetis dapat memicu risiko kanker
kandung kemih pada janin

9. Bawa barang berat Hindari membawa beban melebihi
30 kg, apalagi saat usia kehamilan memasuki 30 minggu.
Membawa tubuh sendiri saja sudah berat, apalagi
ditambah beban lain.

10. Naik pesawat Meski aman naik pesawat saat
kehamilan memasuki trimester ketiga, namun
konsultasikan dengan dokter.Kehamilan berisiko seperti
mengandung janin kembar, mengidap diabetes atau
tekanan darah tinggi, plasenta abnormal sebaiknya tak
bepergian dengan pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar