Jumat, 09 Januari 2009

Air Putih Bisa Berbahaya Bagi Bayi

Mengkonsumsi banyak air putih memang bagus bagi kesehatan, namun hati-hati, ia juga dapat mendatangkan bahaya jika dikonsumsi bebas oleh bayi. Air itu bisa menimbulkan intoksikasi alias keracunan air, khususnya jika dikonsumsikan ke bayi berumur di bawah enam bulan.

Seorang doktor dari Pusat Anak-anak John Hopkins, Baltimore, Dr. Jennifer Anders menjelaskan, secara naluriah bayi telah mempunyai refleks haus secara utuh atau keinginan untuk minum, sementara cairan yang harusnya lebih banyak dikonsumsi pada usia tersebut adalah air susu ibu (ASI) atau susu formula. Jika ia dipaksa untuk mengkonsumsi air, sementara ginjalnya belum matang, maka air akan membuat tubuh mereka melepaskan sodium bersama kelebihan air.

Nah, kehilangan sodium dapat mempengaruhi aktivitas otak. Akibatnya, akan terjadi gejala keracunan air yang antara lain tampak melalui perilaku lekas marah, kantuk dan masalah kejiwaan lainnya. Selain itu, suhu tubuh rendah, muka bengkak atau membesar, dan kejang-kejang.

Gejala awal kondisi tersebut tak kentara, karena itu kejang-kejang bisa dijadikan petunjuk pertama untuk para orang-tua.

Jika anak-anak tersebut segera mendapatkan perawatan medis, kejang-kejang tersebut mungkin tidak akan mendatangkan dampak tetap.

Air putih yang biasa Anda gunakan untuk minum sebaiknya tidak diberikan kepada bayi usia enam bulan atau lebih muda. Para orang tua juga sebaiknya menghindari pemakaian susu formula yang terlalu cair atau minuman kesehatan anak-anak yang mengandung elektrolit.

Pada beberapa kasus, air memang diperlukan, misalnya untuk pertolongan sembelit (konstipasi) atau dalam cuaca yang sangat panas. Namun, untuk melakukan hal itu para orang tua harus terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar