Jumat, 09 Januari 2009

Melawan kuman dengan sabun dan air hangat

Kalbe.co.id - Rumah sakit di seluruh dunia berperang melawan infeksi nosokomial (infeksi di rumah sakit) setiap saat. Salah satu dari kebanyakan bakteri bandel yang diperangi adalah Clostridium difficile. Untuk memastikan metode pengendalian terbaik yang mungkin, Dr. Michael Libman, Direktur Divisi Penyakit Infeksi di McGill University Health Centre (MUHC), mempelajari cara yang paling efektif untuk menghilangkan bakteri C. difficale dari tangan para pekerja kesehatan. Pemenang terbaiknya jatuh pada sabun dan air hangat !

Hasil dari studi ini dipresentasikan oleh Dr. Matthew Oughton, salah seorang peneliti dari tim Dr. Libman pada kongres 47th Interscience on Antimicrobial Agents and Chemotherapy (ICCAC 2007), September 2007 di Chicago.

Tim Dr. Libman, termasuk di dalamnya Dr. Ougton, Dr. Vivian Loo, Direktur Departemen Mikrobiologi MUHC dan Susan Fenn, Asisten Kepala Teknologi MUHC, menguji 5 protokol pencucian tangan secara terpisah yang menyerupai kondisi di rumah sakit sedekat mungkin. Setelah tangan-tangan dari 10 relawan dikomtaminasi dengan C. difficale, mereka mencuci bersih dengan : sabun biasa dan air dingin atau hangat, sabun antiseptik dan air hangat, larutan alkohol dan dengan handuk desinfektan. Hasilnya sangat menyolok : protokol pencucian dengan air menghilangkan lebih dari 98% bakteri, pencucian dengan larutan alkohol hampir tidak menghilangkan sedikitpun, dan protokol dengan handuk desinfektan menhilangkan sekitar 95% bakteri, kata Dr. Oughton.

Karakteristik keluarga bakteri Clostridium difficile adalah kemampuan menghasilkan spora di bawah kondisi stres (tidak menguntungkan). Spora ini, yang sangat resisten, kemudian memproduksi bakteri baru ketika kondisi kembali normal. Menghilangkan Clostridium difficile adalah tantangan dalam mengontrol bakteri.

Dr. Oughton menjelaskan bahwa mereka mengira alkohol dapat menghilangkan bakteri ‘hidup’ tapi tidak sporanya, sedangkan tindakan pembersihan dikombinasi dengan bahan kimia sabun dapat menghilangkan keduanya. Cairan pencuci tangan mengandung alkohol masih tetap efektif dan nyaman untuk higiene tangan secara rutin dan menghilangkan bakteri yang tidak menghasilkan spora. Namun demikian, para peneliti merekomendasikan penggunaan sabun dan air ketika kontaminasi oleh C. difficile dicurigai. Pencucian dengan sabun dan air hangat juga tetap merupakan metode terbaik untuk mengendalikan infeksi nosokomial secara umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar