Sabtu, 10 Januari 2009

Mengurangi Garam Selamatkan Jantung

Mengurangi asupan garam tak hanya bermanfaat untuk turunkan tekanan darah tapi juga menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Studi terbaru menunjukkan diet rendah garam bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 25 persen dan risiko serangan jantung sampai 20 persen. "Konsumsi sodium di kalangan masyarakat dewasa ini sangat tinggi. Berdasarkan riset, mengurangi garam bisa mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular," kata Nancy Cook, peneliti dari Harvard Medical School, AS.

Riset mengenai garam ini dilakukan Nancy dan timnya dalam dua penelitian di tahun 1990 dengan melibatkan responden yang memiliki tekanan darah tinggi normal atau sering disebut kelompok pra-hipertensi. Kelompok ini juga rentan mengalami penyakit jantung.

Penelitian pertama terhadap 744 orang yang dilanjutkan dengan penelitian kedua dengan jumlah responden 2.382 orang. Responden dari kedua kelompok penelitian tersebut sama-sama diminta mengurangi asupan garam sebanyak 25 -35 persen.

Hasilnya, mereka yang mengurangi konsumsi garam sebanyak 25 persen, akan terbebas dari risiko penyakit jantung hingga 15 tahun kemudian. Selain itu, risiko kematian akibat serangan jantung juga ikut berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar