Sabtu, 10 Januari 2009

Lansia Penderita Diabetes Rawan Kehilangan Kekuatan Otot

Lansia penderita diabetes tipe 2 secara cepat akan terancam kehilangan kekuatan otot-otot mereka kalau jika dibandingkan dengan orang-orang seusia mereka yang bukan penderita kencing manis. Para peneliti Korea dan Amerika (Serikat) melaporkan hasil temuan mereka itu pada majalah kedokteran edisi terakhir Diabetes Care.

Ketua tim peneliti Dr. Seok Won Park mengatakan bahwa kondisi kesehatan lansia (lanjut usia) penderita diabetes akan mengalami kemunduruan dengan proses kehilangan kekuatan otot-otot sekitar 50% lebih cepat dibandingkan dengan kelompok non-diabetik, sehingga hal ini juga menjelaskan temuan adanya ketidakmampuan fisik penderita diabetes yang mencapai dua kali dibandingkan dengan kelompok non-diabetik.

Untuk mengetahui perubahan yang terjadi dari massa jaringan otot beserta kekuatannya Dr.Park beserta rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap kalangan usia lanjut yang dibagi menjadi dua kelompok, penderita diabetes dan kalangan biasa yang bukan penderita.

Sebanyak 1.840 orang pada usia antara 70-79 tahun disertai dengan data dan catatan medis mereka, dilibatkan dalam penelitian dimana 305 diantaranya adalah penderita diabetes tipe 2.

Massa jaringan otot pada lengan dan kaki diukur diawal penelitian dan diakhir yaitu selang tiga tahun kemudian. Kelompok diabetes tipe 2 memperlihatkan berkurangnya secara nyata massa otot pada kaki yang tidak terjadi pada mereka lansia yang bukan penderita. Kekuatan otot kaki dan kekuatan maksimum massa otot kaki per unit juga jauh berkurang pada penderita diabetes tipe 2.

Namun para peneliti tidak mengamati ataupun meneliti perbedaan diantara kedua kelompok itu dalam hal perubahan kekuatan otot lengan serta kualitasnya.

Park dan rekan-rekannya namun juga mencatat rata-rata 50% penurunan kekuatan pada otot lutut lansia penderita diabetes.

Hasil temuan lainnya juga memperlihatkan adanya pengurangan fungsi dari otot pada kaki tidak selalu harus disertai dengan kehilangan massa jaringan dari ototnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar